Welcome

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!


Tips agar tidak ditilang polisi

Selasa, 06 September 2011


  Trick #1: Menghindari tilang pada pelanggaran ringan
Kasus: Anda di stop P.O.L.I.S.I karena pelanggaran ringan
1. Tenangkan diri, rileks, dan senyum dalam hati dan pelan2 tepikan kendaraan. Dan yg penting harus turun dari kendaraan
sebelum lanjut kelangkah selanjutnya.
2. Tanamkan ke dalam benak kita, bahwa kita ini adalah “orang penting” (yg merasa berpenampilan sprti orang penting),
tapi saran saya sebaiknya kita tanamkan bahwa kita punya kenalan “orang penting”. Tidak perlu diungkapkan, cukup dirasakan dan ditanamkan bahwa kita benar-benar punya kenalan orang penting (meskipun sebenarnya ga punya)
juga perlu diperhatikan, kita perlu bersikap percaya diri, tapi tidak sombong. Sopan tapi tidak merendah.
3. Jangan membantah apapun pelanggaran kita. Kalau ditanya sudah tahu pelanggarannya, jawab iya sudah
4. Perhatikan ID / Keplek pengenal yang tertempel pada P.O.L.I.S.I penilang kita. Hafalkan dan sebutkan namanya pada saat kita menjabat tangannya sambil tersenyum misterius (bukan cengengesan / meringis).
Kalau ga ada id pengenal, tanyakan nama beliau. Sering-seringlah menyebutkan namanya pada saat berbicara dengan beliau.
5. Pada saat basa-basi biasanya P.O.L.I.S.I SAMBIL MENGAMBIL BUKU TILANG, dan meminta SIM serta STNK kita. Tetap tenang, dan serahkan saja surat-suratnya.
Kalau P.O.L.I.S.I duduk, kita ikut duduk (ada kursi dan dipersilahkan).
Kalau dia berdiri, jangan duduk. kalau disuruh duduk, bilang “Enakan berdiri aja ama Pak Sugeng”.
6. Kalau P.O.L.I.S.I menanyakan kesediaan sidang tanggal tertentu, tetap tenang dan bilang bisa.
7. P.O.L.I.S.I biasanya akan menawarkan titip denda sidang ato sidang di tempat atau apalah. Tolak tawaran tersebut dengan
tegas dan sopan.
8. Biasanya P.O.L.I.S.I akan pingin tau apakah kita punya kenalan orang penting dengan pertanyaan yang implisit.
Contoh:
Rumahnya dimana? Jawab aja yang bener.
Mau kemana? Jawab mau ke rumah Pakdhe/Om.
Di mana? Sebutkan kompleks hunian mewah di kota kita (yg kira2 bnyk pejabat/orang penting tinggal disitu).
Om nya kerja apa? Jawab dgn misterius. Contoh: Ada ajalah Pak Sugeng
Bapaknya kerja apa? Jawab dgn misterius, Contoh: ada ajalah pak sugeng.
(ingat di benak anda seolah2 om dan bapak anda adalah orang penting, tapi jangan digembar gemborkan)
9. P.O.L.I.S.I biasanya akan tetap mengisi surat tilang.
Ingat dalam benak kita tetap pada pendirian tidak mau menyuap dengan sikap sopan dan percaya diri serta percaya bahwa kita punya kenalan orang penting.
10. SimSalabim…. P.O.L.I.S.I akan menyobek surat tilang dan tidak jadi menilang kita, sambil berbasa-basi: Hati-hati dijalan ya dik, jangan diulangi lagi…
Trick #2: Menghindari tilang pada pelanggaran tidak membawa SIM
Kasus:
- Kita dibonceng teman / nebeng teman (motor)
- Ada operasi pemeriksaan Surat2 Kendaraan
- Teman bawa STNK tp ga bawa SIM
- Tapi Kita lagi bawa SIM
- Situasi Operasi P.O.L.I.S.I sedang ramai/crowded
-P.O.L.I.S.I penilang dan P.O.L.I.S.I pencatat surat tilang tidak berdekatan.
- Lebih aman lagi kalo pas malem hari ya..
Trick nya cukup simpel:
1. Pas dihentikan jangan buka helm.
2. Temen kita yg nyetir/driver/ojeker (karena ga bawa SIM) akan disita STNK nya oleh si penilang dan STNK di bawa ke tempat penulisan surat tilang.
Penulis surat tilang adalah orang yg berbeda dengan penilang dan biasanya ada meja penilangan tersendiri yg letaknya agak jauhan dari tempat penghentian kendaraan.
3. Jangan ikutin P.O.L.I.S.I pembawa STNK kita, berpura-pura aja motornya agak nyantol/mogok atau apalah, yg penting temen kita jangan ngikutin P.O.L.I.S.I pembawa surat itu.
kalau P.O.L.I.S.I pembawa STNK ninggalin kita buat bawa STNK ke meja penilangan, bersyukurlah, trik dapat dilanjutkan
4. Tanyakan pada teman kita, STNK atas nama siapa, dan hafalin plat nomornya
5. Sekarang tinggal kita sebagai penebeng/nunuter yg baik dan setia ojek UNTUK mengambil STNK.
Saatnya superhero beraksi. Suruh temen kita nyopot helm dan berdiri deket motor tapi dibagian belakang motor.
Trus kita yg menuju ke meja penilangan sambil buka dompet dan berlagak mencari SIM kita yang keselip entah di mana, dan pas di depan meja penilangan bilang:
“Pak Sugeng, ternyata saya bawa SIM loh pak, keselip nih di belakang KTP.” (sambil nunjukin SIM kita).
Trus bilang “STNK nya boleh saya ambil ya pak” (senyum dan muka berharap tapi bukan grogi)
Jangan lupa bilang “Makasih Pak Sugeng”
Simpel banget kan? Kalau kita yang joki dan ga bawa SIM, tinggal temen kita yg jadi superhero…
Trick #3: Menghindari Tilang kalau temen kita yang kena tilang pelanggaran ringan
Sangat… sangat simpel…!!!
Begitu teman kita meminggirkan kendaraan, kita sebagai yg dibonceng atau nunuter ikut turun dari kendaraan dan menjadi superhero dengan menawarkan SIM kita saja yg ditilang oleh Pak Sugeng (serius).
Kalau Pak Sugeng keberatan, tetap paksa dengan sopan untuk menilang SIM kita saja (Padahal bukan kita yg melanggar).
Dan jika Pak Sugeng tetap akan menilang kita, gunakan Trick #1




0 komentar:

Posting Komentar

 
FREE EBOOK