Welcome

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!


Cara unik mencegah kanker payudara

Senin, 22 Agustus 2011

 Dalam waktu dekat mungkin akan ada wanita yang mau membayar orang terutama pria untuk menghisap payudara mereka?

Dalam Beranda BBC Top News Story: Dokter menyarankan bahwa payudara wanita yg disedot secara teratur akan sangat bagus untuk mengurangi risiko terkena kanker payudara.

Dikatakan pula bahwa pengisapan payudara secara teratur akan menurunkan tingkat risiko yang cenderung menyebabkan berkembangnya kanker payudara.

Payudara harus disedot sesering mungkin, hal ini dipercaya akan membantu perempuan melawan kanker payudara.

Bagi para pria, silakan melakukan bagian Anda, dan mulailah menghisap payudara wanita sekarang dan bagi para wanita silakan saja memulai terapi ini dan mempersilakan pasangan Anda untuk melakukan tugasnya tentunya anda harus merelakan hal itu !!!

Pesan ini dibuat oleh Departemen Kesehatan Inggris dengan tema "Melawan Kanker Payudara".

Kalau Anda percaya pada hasil penelitian ini maka ( para pria ) jujurlah bahwa anda tentunya akan senang maka patuhilah hasil penelitian ini.

Kalau perlu Anda bisa dengan rendah hati mengajukan diri untuk membantu para wanita demi membantu para wanita itu untuk menyelamatkan nyawanya dari ronrongan kanker.

Bolehlah Anda mengirim ini ke semua orang yang bertanggung jawab dan kepada para wanita agar bisa menyadari risiko tinggi ini. Ini entah benar atau tidak.

PANTANG MENYERAH sampai kapanpun....sampai sukses.

 Sekedar sebagai renungan(kiriman repost dari temen)
Setiap ane lihat salesman produk yang keliling dari rumah ke rumah. Ada yang jual sepatu, sendal, baju, parfum, kue basah, sampai alat rumah tangga.

Ane salut ama mereka...
Terpaksa ataupun tidak terpaksa ...mereka terus bergerak dan bergerak.
Mental ane belum ada apa-apanya dibanding mereka. Mereka lebih kuat kalau menghadapi penolakan konsumen


Cobalah rusakkan jaring laba2, dan dengan segera dia akan menenun lagi, rampaslah madu lebah, dengan cepat mereka akan membuat sarang baru yang menghasilkan madu kembali!
Cobalah hancurkan rumah semut, dalam waktu yang tidak lama mereka akan sibuk membangun dan menuntaskannya.

Laba2, lebah, semut, mereka semua memberikan inspirasi kepada kita tentang bagaimana menghadapi kerasnya kehidupan ini dgn satu tekad : PANTANG MENYERAH!!

Jadi.... Berhentilah menggerutu....
Berhentilah menyalahkan orang lain....
Sebab itu hanya membuatmu lebih terpuruk lagi!
Dan mulailah bangkit!...

Mencoba lagi adalah hal yang sangat prinsip, sampai keberhasilan itu menjadi bagian dan gaya hidup kita

tips2 menjadi seorang marketing SUKSES dan mudah

 Trik di bawah ini akan membantu membuat klien atau si calon bos baru itu bertekuk lutut.
Ada beberapa kendala yang biasanya dihadapi oleh mereka yang gagal mendapatkan klien.

1. Tidak Tahu Kebutuhan Klien
Kesalahan yang sering terjadi adalah Anda tidak faham kebutuhan klien. Keberhasilan jualan, ditentukan pula oleh seberapa besar pengetahuan Anda tentang kebutuhan mereka. Misal, mereka sedang butuh pasta gigi, eh, Anda malah memberinya sabun mandi. Kalau mau tahu yang mereka butuhkan, cari informasi kanan-kiri, baik dari eksternal maupun internal klien sendiri.

2. Deadline Selalu Jadi Alasan
Soal deadline yang mepet kerap dijadikan dalih ketidakberhasilan menembus klien.Buatlah time table, daftarlah deretan nama klien lengkap dengan catatan karakter tiap produk/kebutuhan, lalu segera hubungi mereka sepagi mungkin. Percaya deh, dalam sehari banyak sekali yang bisa Anda lakukan.

3. Berkelit dari Birokrasi Rumit
Tidak perlu gemas dan ingin ‘membunuh orang’. Coba dong selidiki siapa yang paling berwenang atau decision maker di perusahaan tersebut, dan lakukan pendekatan personal. Biasanya bila kepalanya sudah bisa dipegang, Anda bisa memotong jalur birokrasi yang berbelit-belit. Anda juga bisa mengerahkan jejaring Anda di perusahaan tersebut.

4. Keahlian Menjalin Hubungan
Tak bisa dipungkiri, kelihaian menjalin hubungan personal, cukup menentukan keberhasilan usaha Anda menggaet mereka. Anda tidak harus menjadi psikolog untuk memenangkan hati mereka. Ada beberapa sikap yang biasanya diperlihatkan klien:

* “Wah, mau banget tuh”
Tanpa bertele-tele, mereka langsung oke saat Anda menyodorkan tawaran. Sikap welcome mereka juga ditunjukkan dengan langsung menjadwalkan bertemu dan presentasi, serta terjadi interaksi yang positif antara Anda dan mereka.
Bila akhirnya terjadi transaksi, tetaplah berhubungan. Tanyakan perkembangan setelah mereka menjadi klien Anda. Mintalah komentar atau kritik dari mereka untuk meningkatkan pelayanan perusahaan Anda.

* “Pikir-pikir dulu deh”
Mereka sebenarnya butuh atau mungkin suka dengan tawaran Anda, tapi merasa masih ragu. Bila menemui calon klien seperti ini, jangan mundur. Prinsipnya, yakinkan klien bahwa Anda tahu persis kebutuhan mereka. Berikan sejumlah benefit buat mereka, seolah Anda memang men-service, bukan menjual.
Beri waktu untuk membuatnya kembali berpikir. Biarpun saat itu mereka menolak, suatu hari nanti, bila mereka butuh, Anda pastilah orang pertama yang dicari.

* Enggak minat ah”
Duh, sungguh menjengkelkan memang jika belum-belum mereka sudah bilang tidak berminat. Apa yang bisa dilakukan? Gali lagi latar belakang calon klien dan minat mereka, kemudian dekati dengan cara lain yang lebih personal.
Mengetahui hobi mereka, bisa menjadi celah. Kalau mereka hobi nonton, berikan dong tiket pertunjukan, atau sesekali main ke kantor calon klien, dengan membawa makanan, bergaul dengan orang kantor di sana, dan sebagainya. Lakukan pendekatan untuk membuka peluang, setelah itu, baru ciptakan suatu kebutuhan calon klien terhadap produk Anda.

* Iya sih…tapi…enggak deh”
Sikap dan kemauannya serba tidak jelas. Dibilang nolak, tapi enggak, dibilang oke, tapi kok nadanya nolak? Ah, Anda dibuat pusing oleh ketidakjelasannya. Cara terbaik untuk menghadapi klien seperti ini adalah cari tahu sikap yang sebenarnya. Sebelumnya, Anda perlu tahu dulu kebutuhannya.
Anda bisa mendapatkan info ini dari orang-orang yang bekerja dengannya, atau dari pihak luar yang pernah bekerjasama dengannya. Kalau setelah pendekatan, sikapnya masih ngambang, tidak perlu memaksakan diri. Lebih baik, cari calon klien lain yang lebih punya sikap.

5. Kemampuan Jual
Selain soal kemampuan menjual, ada hal-hal yang sebenarnya sepele, tapi punya manfaat besar dalam interaksi Anda dengan klien. Ini kaitannya dengan pembawaan Anda.

* Penampilan oke
Anda tidak perlu menggerutu jika punya wajah tidak secantik Tamara Bleszynski (dia sih satu banding seribu) Penampilan oke bisa diperoleh dengan berpakaian sesuai ‘tema’ (jangan berpakaian kasual jika Anda menawarkan produk yang sangat feminin). Lalu percaya dirilah (yang ditampilkan dengan bahu tegak, mata menatap pasti, dan senyum yang konstan). Sikap ini akan membuat Anda terlihat sebagai orang yang sukses. Orang tentu akan lebih senang bertransaksi dengan orang yang tampak sukses daripada gagal.

* In the mood
Simpan dalam peti untuk sementara suasana hati yang buruk akibat patah hati. Tampillah dengan penuh gairah saat bertemu calon klien. Sebab hanya dengan emosi yang stabil, dapat tercipta energi dan mood yang baik.

* Say cheese
Senyum itu murah tapi punya dampak yang luar biasa. Senyum juga menular pada orang lain. Dengan senyum Anda dapat mencairkan suasana yang kaku, meredakan ketegangan dan kemarahan. Sulit menemui klien? Perlihatkan dong senyum terbaik Anda.

* Panggil nama
Mereka lebih suka bila Anda menyebut nama, ketimbang memanggil mereka dengan sebutan ibu dan bapak saja. Anda toh tidak sedang berinteraksi dengan orang asing di kendaraan umum, kan?

* Nada dan tekanan suara
Biar pembicaraan tidak monoton, perhatikan nada dan tekanan suara. Ada kata-kata yang perlu diucapkan biasa, dan ada pula yang perlu diberi tekanan untuk menunjukkan pentingnya maksud tersebut.

* Selipkan Humor.
Di sela-sela pembicaraan, selipkan humor yang bisa menyegarkan suasana. Tapi, sebaiknya pilih-pilih humornya agar tidak menyinggung klien. Bukannya sukses, mereka malah kabur.

Rahasia bisnis orang cina

Salam Sejahtera, Saya mau share intisari dari buku "Rahasia Bisnis Orang Cina" tulisan Ann Wan Seng.

KERJA KERAS ibarat kata keramat yang mendorong pedagang Cina berhasil dalam bisnisnya...

"Jika dahulu bapaknya berjualan air di pinggir jalan, anaknya akan membuka restoran dan barangkali cucunya akan mendirikan pabrik yang memproduksi air dalam kemasan."

Orang Cina cenderung memilih berdagang karena bidang ini tidak dibatasi oleh ruang, waktu dan tempat. Selain bebas, kegiatan perdagangan juga menyediakan ruang yang luas bagi seseorang untuk mengembangkan kemampuannya.

Perdagangan orang Cina tidak banyak formalitas dan birokrasi. Mereka berusaha menjadikan kegiatan dagang ini semudah mungkin.

"Jika kita sama rajinnya dengan orang-orang di Barat, kita tidak akan dapat menyaingi mereka," kata Kim Woo Choong.

Jika ingin lebih berhasil dari orang lain, kita tidak punya pilihan, kecuali bekerja dengan lebih keras dan rajin.

Persepsi orang Cina pada perdagangan adalah positif. Dunia dagang adalah dunia yang menjanjikan kesenangan, kemewahan, dan kebahagiaan.

Pedagang yang jatuh akan merasa sakit, tetapi rasa sakit itulah yang membuatnya bangkit kembali.

Berdagang dapat dijadikan sebagai hobi, tetapi bukan untuk mengisi waktu luang.

Keuntungan yang diperoleh tidak dibelanjakan. Keuntungan tersebut digunakan untuk menambah modal kerja dan melakukan investasi.

Uang digunakan untuk menghasilkan uang.

Pedagang Cina membolehkan terjadinya tawar-menawar. Meskipun proses ini memakan waktu dan mengurangi keuntungan, hal ini dapat menggembirakan hati pelanggan.

Pantang mengeluh di hadapan pelanggan, apalagi menunjukkan emosi negatif.

Bersikap terbuka dan berlapang dada apabila menghadapi situasi sulit, dan tetap fokus mencari jalan keluar.

Sekedar pintar berdagang tidak memberikan hasil yang maksimal. Harus didukung dengan sikap agresif, proaktif, berani, tahan banting, semangat tinggi, dan rela berjuang untuk merebut segala peluang yang ada.

Orang Cina rela bangun dini hari dan terus bekerja sampai malam hari.

Apabila orang Cina mengatakan akan berdagang mereka biasanya tidak akan berpikir panjang untuk menindaklanjuti. Pengalaman dan kemahiran tidak penting karena hal itu dapat dipelajari kemudian.

Kegagalan pertama tidak dapat melunturkan semangatnya. Sebaliknya akan membuatnya semakin gigih. Kegagalan kedua dijadikannya pelajaran. Kegagalan ketiga menjadikannya lebih bijak. Kegagalan berikutnya menguji kesabaran dan ketabahannya.

Apabila melibatkan diri dalam kegiatan perdagangan, kita harus menetapkan tujuan atau target untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang.

Budaya dagang orang Cina mengutamakan kecepatan dalam bertindak, hal ini penting seperti "siapa cepat dia dapat" .

Orang Cina mengijinkan pelanggan membuat pilihan sendiri, memberikan pelayanan yang baik, diskon atau kemudahan kredit.

Dunia perdagangan penuh dengan persaingan keras dengan berbagai macam cara. Oleh karena itu pedagang harus mempersiapkan dirinya dengan seni 'bela diri' perdagangan untuk menghadapi serangan dalam bentuk apapun dan kemungkinan yang akan datang.

Seni berdagang memerlukan kecermatan dan ketelitian, tidak cukup jika kita mempelajari teori saja. Berdagang perlu praktik dan menuntut seseorang senantiasa fleksibel.

Seni berdagang orang Cina mengutamakan prinsip 'win-win'.

Pedagang harus memiliki daya tahan, mental, dan jiwa yang kuat.

Tanpa mengalamin kerugian, keuntungan tidak mungkin datang.

Sebagian dari keuntungan disimpan untuk mengembangkan kegiatan perdagangan dan menghadapi kemungkinan apapun yang di luar dugaan. Sebagian lagi digunakan untuk modal kerja.

Kerugian jangka pendek merupakan jalan yang dilalui untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang.

Pedagang Cina mempunyai kode etik. Menjatuhkan perdagangan orang lain adalah perbuatan yang terkutuk.

Bagi masyarakat Cina, pedagang dilarang mengganggu dan menjelek-jelekkan kegiatan perdagangan orang lain. Persaingan dibenarkan menurut nilai moral dan pertimbangan kemanusiaan. Pedagang yang tidak mematuhi etika ini akan terkena sangsi. Perbuatan menjatuhkan perdagangan orang lain dianggap sebagai tindakan yang menyalahi aturan. Sekali namanya sudah rusak, selamanya orang tidak akan mempercayainya lagi.

Meskipun kasih sayang dan sikap patuh tidak dapat dinilai dengan uang, kekayaan akan dapat memberikan kebahagiaan dan meningkatkan status sosial keluarga dalam masyarakat.

Beberapa faktor yang memotivasi keberhasilan orang Cina adalah kemiskinan, perasaan kurang aman, kemampuan bertahan hidup di tempat orang, tidak ada pilihan, dan ajaran falsafah yang didapat sejak kecil.

Dalam sistim sosial orang Cina, anak laki-laki adalah ahli waris keturunan. Salah satu cara menunjukkan penghormatan kepada kedua orangtua dan mengangkat martabat keluarga adalah dengan menjadi kaya. Satu-satunya cara menjadi kaya adalah melalui kegiatan perdagangan.

Uang tidak pernah jadi penghalang. Asal ada kemauan, pasti ada jalan. Jika belum ketemu jalan, buatlah jalan.

Petuah untuk berhasil dalam bidang perdagangan adalah dengan menjadi pedagang yang jujur, terpercaya, dan memudahkan urusan.

Untuk menjadi pedagang yang berhasil, harus mampu meyakinkan pelanggan.

Pedagang Cina tidak takut dan tidak pelit untuk mengeluarkan sedikit biaya tambahan asal mereka dapat 'menangkap' dan memikat hati pelanggannya.

Kesabaran itu memang pahit, tapi buahnya sangat manis.

Jika ketekunan digabungkan dengan tekad yang kuat dan diperkuat dengan KESABARAN niscaya akan menjadi asset yang cukup berharga bagi siapa saja yang ingin melibatkan dirinya dalam perdagangan.

Kebanyakan usahawan Cina yang sukses bekerja sekurang-kurangnya 18 jam sehari.

Beberapa ciri yang menunjukkan seseorang itu memiliki bakat berdagang : mukanya bulat, enak dipandang, badan berisi, dahi cerah dan luas, serta begitu bergairah terhadap uang.

Emas yang tersembunyi hanya dapat ditemukan oleh seseorang yang gigih mencari dan menggalinya.

Orang Cina tidak mencari-cari alasan. Mereka berusaha menghilangkan alasan apa pun dan menjauhkan diri dari pendapat-pendapat negatif (yang tidak membantu mereka).

Pandai atau tidaknya seorang pedagang hanya dapat diketahui setelah dia berhasil mengatasi segala rintangan yang menghadang di dalam perdagangan yang beresiko tinggi.

Sekali melangkah, mereka akan terus melangkah. Tidak ada kata mundur.

Orang Cina percaya, nasib buruk dapat diubah. Sial dan malang dapat dibuang dan digantikan dengan nasib baik.

Masalah adalah batu loncatan, dan bukan penghalang sebuah keberhasilan.

Pedagang tidak harus cerdik dan memiliki otak yang cerdas. Yang diperlukan adalah KEBERANIAN menghadapi tantangan apa pun yang datang.

Kedinamisan dalam masyarakat Cina berkaitan erat dengan sikap mental orang Cina, fleksibel, mudah beradaptasi, menyesuaikan diri dengan perubahan iklim ekonomi dan perilaku pasar.

Pedagang Cina biasanya tutup buku pada setiap akhir tahun. Suatu perdagangan dikatakan berhasil jika pada akhir tahun itu mencatat keuntungan. Para pedagang Cina akan menyelesaikan utang tiga hari menjelang tahun baru.

Pedagang pamali, tidak boleh mengatakan sesuatu yang tidak baik ketika memulai babak baru perdagangannya.

Lokasi perdagangan yang dianggap baik adalah yang memiliki kemudahan memarkir kendaraan, angkutan umum, dan dekat dengan pusat administrasi pemerintahan.

Feng Shui adalah ilmu sains dan geografi yang digunakan orang Cina untuk mencari tempat membangun usaha perdagangan dan rumah kediaman.

Impian hanya tinggal impian jika pedagang terus bertahan di batas bawah dan tidak mau mengubah sikap mental dan tindakan.

Orang Cina mewujudkan impiannya dengan menyusun strategi untuk memperkecil risiko kerugian, memperbaiki kedudukan dan masa depannya.

Pedagang harus memiliki daya tahan dan semangat juang yang tinggi, tidak mudah takluk pada keadaan, tetapi berusaha membuat keadaan tunduk pada kehendak mereka.

Modal, bukan penentu utama untuk berhasil atau tidaknya perdagangan. Kadangkala modal yang sedikit diiringi dengan pengetahuan seluk beluk perdagangan yang mantap dapat membuat pedagang berhasil.

Tidak ada yang lebih memuaskan hati dan memberikan motivasi kepada pedagang selain menjadi bos sendiri dan orang lain.

Mereka yang sudah memiliki tekad untuk berdagang tidak perlu membuang waktu membuat perencanaan yang rapi, memikirkan resiko, dan mempertimbangkan untung rugi. Yang diperlukan adalah tindakan nyata setelah memikirkan strategi dagang yang terbaik.

Perjalanan seribu batu dimulai dengan langkah pertama.

Keberhasilan orang Cina bukan disebabkan keahlian mereka dalam bidang perdagangan melainkan hasil kerja keras, kesungguhan, keberanian, keyakinan, perencanaan, keringat, air mata, dan pengorbanan yang turut melibatkan seluruh anggota keluarga.

Orang Cina rela menebalkan muka, menahan caci maki orang lain, dan hidup sederhana. Setiap sen yang diperolehnya digunakan dengan sangat hati-hati.

Jika ingin mencari rekan bisnis, carilah orang yang dapat dipercaya. Teman dekat belum tentu menjamin bahwa dia akan setia dan tidak akan mengkhianati temannya.

Agar keuntungan terus bertambah, sebagian keuntungan disumbangkan kepada yang membutuhkan, sebagian digunakan untuk investasi kembali.

Wawasan bisnis orang Cina : Kesulitan, kepedihan, keletihan, tidak pernah melemahkan pedagang yang berwawasan. Dalam perdagangan, ada waktunya muncul dan tenggelam. Jika tenggelam, harus muncul kembali, jika jatuh harus cepat bangun lagi dengan kekuatan yang baru.
 
FREE EBOOK