Rambut adalah mahkota bagi setiap wanita. Sedangkan pria seringkali bermasalah dengan kebotakan. Rambut rontok adalah salah satu masalah yang kerap terjadi pada kita. Untuk mengatasinya, coba beberapa tips berikut ini:
1. Hindari menyisir saat rambut dalam keadaan basah.
Biarkan saja rambut anda kering secara alami. Rambut yang basah lebih mudah lepas jika tertarik sedikit saja. Kebiasaan menyisir rambut ketika basah harus anda hentikan mulailah merawat dan menyayangi rambut anda.
2. Pilihlah sisir dengan gerigi yang jarang.
Jika anda menggunakan kerudung atau akan memakai topi, sebaiknya sisir rambut anda terlebih dahulu. Cara ini akan membuat rambut anda lebih terjaga dengan rapih sekaligus dapat melancarkan peredaran darah di kepala.
3. Jangan terlalu sering menggunakan pengering rambut atau hairdryer.
Jika anda terpaksa menggunakannya sebaiknya pakai suhu yang rendah. Perhatikan juga jarak rambut dengan pengering. Usahakan jaraknya sekitar 10 - 15 cm dari batang rambut. Keseringan mengeringkan rambut akan membuat kelembaban rambut anda rusak.
4. Sering-seringlah menggerai atau mengurai rambut anda.
Apalagi saat anda tidur. Hilangkan kebiasaan mengikat atau menjepit rambut dengan kencang. Hal itu dapat membuat rambut anda mudah patah dan rontok. Selain itu kebiasan mengikat rambut bisa membuat pertumbuhan rambutmu tidak bagus.
5. Untuk menjaga kelembaban rambut, sebaiknya gunakan pelindung kepala seperti scarf, topi atau payung ketika anda berada di bawah sinar matahari.
6. Agar rambut lebih sehat dan juga terlihat modis, seringlah mengubah garis belahan dan gaya rambut anda. Mengubah belahan menghindari kulit kepala yang sama terkena matahari dalam waktu panjang. Hal ini dapat mencegah kerontokan secara perlahan.
7. Lakukan perawatan pada rambut secara khusus setidaknya minimal 2 minggu sekali. Lakukan kegiatan creambat, masker dan hair spa untuk memperindah dan menyehatkan rambut anda.
Anda mengidamkan rambut indah dan sehat? Ikuti tips kami mulai sekarang. Tunggu apa lagi?
Cegah rambut rontok
Jumat, 22 Oktober 2010
Diposting oleh
Jek_sho
di
20.40
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
TipS oKE
Sekeping Coklat Sehari, Jantung Sehat
Mereka yang tergila-gila pada coklat sehingga tak mau melewatkan satu haripun untuk tak menikmati sepotong coklat, atau menikmati es krim dengan butiran-butiran coklat di dalamnya, atau pun secangkir coklat hangat termasuk sangat beruntung. Ternyata 'kegilaan' itu membawa begitu banyak hal-hal manis bagi tubuh mereka, semanis dan selegit coklat yang mereka santap.
Sebuah studi yang dilakukan Univeritas Johns Hopkins, Amerika pada pencinta atau penggila coklat dalam penelitian berkaitan dengan penyakit jantung dan aspirin, memberikan hasil yang mengejutkan dengan pertanyaan 'mengapa dengan sedikit asupan coklat setiap hari risiko serangan jantung bisa turun'.
Jawabannya adalah coklat. Ya, makanan dewa ini memiliki sifat serupa dengan aspirin, karena memiliki dampak yang membuat keping darah (platelet) butuh waktu lebih lama untuk mengalami penggumpalan yang bisa menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah sehingga menimbulkan serangan jantung, seperti yang dijelaskan Diane Becker dan rekan-rekannya dari Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins, seperti dilansir dari Reutrs, Kamis (16/11/06).
"Hasil yang ditunjukkan oleh kelompok pencinta coklat adalah senyawa kimia dalam biji coklat memiliki efek yang sebanding dengan aspirin yang diketahui bisa mengurangi daya keping darah untuk menggumpal yang akan menyebabkan kondisi fatal apabila terjadi penyumbatan dan menghentikan atau memperlambat aliran darah yang dapat menyebabkan serangan jantung," tambah Becker.
Sebanyak 139 orang penggila coklat ikut serta dalam penelitian yang melibatkan 1.200 orang dengan catatan medis keluarga mereka yang mengidap penyakit jantung. Penelitian ini mempelajari dampak aspirin terhadap keping darah.
Sebelum memperoleh aspirin mereka diminta mematuhi aturan secara ketat seperti berolah raga secara teratur, tak merokok, dan menghindari minuman berkafein, beralkohol, jus anggur dan minum atau makan makanan yang terbuat dari coklat.
Coklat dan beberapa jenis makanan yang terbuat dari bahan yang ditemukan oleh suku Maya asli Indian di Amerika Latin bagian tengah itu terbukti memiliki dampak terhadap keping darah sama halnya dengan aspirin yang bisa memperlambat proses pengumpalan keping darah dan menyebabkan penyumbatan dalam pembuluh darah yang akhirnya memicu serangan jantung.
"Kita tahu sebagian dari kelompok penggila coklat pasti akan melanggar aturan yang satu itu, karena beberapa di antara mereka mengatakan kepada kami, "Saya bersedia melakukan apa saja tapi tak mungkin berpisah dari coklat, sebagian lain di antara mereka mengatakan "Ya saya akan berbuat sebaik mungkin".
Para dokter yang melakukan penelitian tersebut mengatakan "Baiklah berusahalah sebaik mungkin tapi yang penting adalah jangan makan coklat selama 24 hingga 48 jam sebelum Anda ikut tes uji dalam penelitian."
Beberapa orang terbukti gagal untuk melewati tes karena tak bisa mengendalikan diri dan mematuhi aturan.
"Tak ada seorangpun yang menikmati coklat masih dalam bentuk butir atau bubuk, kalau mereka para penggila coklat ingin menikmatinya maka pasti mereka memilih dalam bentuk kue bertabur coklat, atau es krim coklat dengan potongan-potongan coklat didalamnya," kata Becker .
Becker tidak melibatkan sejumlah penggila coklat yang jelas melanggar aturan pertama yaitu pantangan dalam penelitian dampak aspirin terhadap keping darah namun ia dan teman-temannya tetap meneliti darah para penggila coklat.
Para dokter yang meneliti mempelajari sampel keping darah dari kedua kelompok melalui mekanisme system peredaran darah yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampel keping darah yang dimasukkan kedalam tabung plastik tipis menjadi menggumpal.
Keping darah kelompok penggila coklat membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menggumpal dibandingkan dengan keping darah diluar kelompok itu, Becker menceritakan hasil temuannya di depan pertemuan ahli jantung di Chicago.
Dari hasil tes urine para penggila coklat memiliki tingkat thromboxane (hasil buangan keping darah) lebih rendah.
"Apakah hal itu bermanfaat bagi kondisi jantung? Ya, tapi hal itu tak lebih dari dampak satu butir aspirin sehari," jelas
Meski sangat yakin coklat bermanfaat bagi kondisi jantung, meski hal itu tak lebih dari dampak satu butir aspirin sehari, namun Becker dan tim tetap ingin mempelajari dan meneliti lebih lanjut dampak dari kebiasaan mengkonsumsi coklat dalam sekelompok masyarakat bebas.
Becker dan rekan akan mencatat berapa banyak jumlah coklat yang kelompok itu makan dan kemudian akan memantau dalam beberapa tahun untuk melihat apakah para penggila coklat memiliki tingkat catatan serangan jantung, stroke dan operasi jantung yang berbeda dengan kelompok non-penggila coklat.
Studi lainnya mengatakan bahwa coklat hitam yang rasanya manis agak pahit memiliki manfaat lebih besar bagi kesehatan jantung dibandingkan dengan coklat yang memiliki kadar gula dan lemak yang tinggi.
Sebuah studi yang dilakukan Univeritas Johns Hopkins, Amerika pada pencinta atau penggila coklat dalam penelitian berkaitan dengan penyakit jantung dan aspirin, memberikan hasil yang mengejutkan dengan pertanyaan 'mengapa dengan sedikit asupan coklat setiap hari risiko serangan jantung bisa turun'.
Jawabannya adalah coklat. Ya, makanan dewa ini memiliki sifat serupa dengan aspirin, karena memiliki dampak yang membuat keping darah (platelet) butuh waktu lebih lama untuk mengalami penggumpalan yang bisa menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah sehingga menimbulkan serangan jantung, seperti yang dijelaskan Diane Becker dan rekan-rekannya dari Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins, seperti dilansir dari Reutrs, Kamis (16/11/06).
"Hasil yang ditunjukkan oleh kelompok pencinta coklat adalah senyawa kimia dalam biji coklat memiliki efek yang sebanding dengan aspirin yang diketahui bisa mengurangi daya keping darah untuk menggumpal yang akan menyebabkan kondisi fatal apabila terjadi penyumbatan dan menghentikan atau memperlambat aliran darah yang dapat menyebabkan serangan jantung," tambah Becker.
Sebanyak 139 orang penggila coklat ikut serta dalam penelitian yang melibatkan 1.200 orang dengan catatan medis keluarga mereka yang mengidap penyakit jantung. Penelitian ini mempelajari dampak aspirin terhadap keping darah.
Sebelum memperoleh aspirin mereka diminta mematuhi aturan secara ketat seperti berolah raga secara teratur, tak merokok, dan menghindari minuman berkafein, beralkohol, jus anggur dan minum atau makan makanan yang terbuat dari coklat.
Coklat dan beberapa jenis makanan yang terbuat dari bahan yang ditemukan oleh suku Maya asli Indian di Amerika Latin bagian tengah itu terbukti memiliki dampak terhadap keping darah sama halnya dengan aspirin yang bisa memperlambat proses pengumpalan keping darah dan menyebabkan penyumbatan dalam pembuluh darah yang akhirnya memicu serangan jantung.
"Kita tahu sebagian dari kelompok penggila coklat pasti akan melanggar aturan yang satu itu, karena beberapa di antara mereka mengatakan kepada kami, "Saya bersedia melakukan apa saja tapi tak mungkin berpisah dari coklat, sebagian lain di antara mereka mengatakan "Ya saya akan berbuat sebaik mungkin".
Para dokter yang melakukan penelitian tersebut mengatakan "Baiklah berusahalah sebaik mungkin tapi yang penting adalah jangan makan coklat selama 24 hingga 48 jam sebelum Anda ikut tes uji dalam penelitian."
Beberapa orang terbukti gagal untuk melewati tes karena tak bisa mengendalikan diri dan mematuhi aturan.
"Tak ada seorangpun yang menikmati coklat masih dalam bentuk butir atau bubuk, kalau mereka para penggila coklat ingin menikmatinya maka pasti mereka memilih dalam bentuk kue bertabur coklat, atau es krim coklat dengan potongan-potongan coklat didalamnya," kata Becker .
Becker tidak melibatkan sejumlah penggila coklat yang jelas melanggar aturan pertama yaitu pantangan dalam penelitian dampak aspirin terhadap keping darah namun ia dan teman-temannya tetap meneliti darah para penggila coklat.
Para dokter yang meneliti mempelajari sampel keping darah dari kedua kelompok melalui mekanisme system peredaran darah yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampel keping darah yang dimasukkan kedalam tabung plastik tipis menjadi menggumpal.
Keping darah kelompok penggila coklat membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menggumpal dibandingkan dengan keping darah diluar kelompok itu, Becker menceritakan hasil temuannya di depan pertemuan ahli jantung di Chicago.
Dari hasil tes urine para penggila coklat memiliki tingkat thromboxane (hasil buangan keping darah) lebih rendah.
"Apakah hal itu bermanfaat bagi kondisi jantung? Ya, tapi hal itu tak lebih dari dampak satu butir aspirin sehari," jelas
Meski sangat yakin coklat bermanfaat bagi kondisi jantung, meski hal itu tak lebih dari dampak satu butir aspirin sehari, namun Becker dan tim tetap ingin mempelajari dan meneliti lebih lanjut dampak dari kebiasaan mengkonsumsi coklat dalam sekelompok masyarakat bebas.
Becker dan rekan akan mencatat berapa banyak jumlah coklat yang kelompok itu makan dan kemudian akan memantau dalam beberapa tahun untuk melihat apakah para penggila coklat memiliki tingkat catatan serangan jantung, stroke dan operasi jantung yang berbeda dengan kelompok non-penggila coklat.
Studi lainnya mengatakan bahwa coklat hitam yang rasanya manis agak pahit memiliki manfaat lebih besar bagi kesehatan jantung dibandingkan dengan coklat yang memiliki kadar gula dan lemak yang tinggi.
Diposting oleh
Jek_sho
di
20.35
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
TipS oKE
Khasiat dari teh hijau
mata sehat minum teh hijau,.....
teh merupakan minuman yang bermanfa’at buat kesehatan...
Dicina , jepang atau negara di asia, minum teh uda jadi kewajiban, baik acara nya formal maupun informal. Teh uda jadi bagian dari gaya hidup, gak usa heran orang-orang bermata sipit itu bisa lebih gagah biarpun umur nya uda cukup tua. Konon katanya, salah satu penyebabnya karena mereka gak pernah bosen minum teh.
Salah satu jenis teh yang punya khasiat hebat adalah Teh Hijau. Penelitian terbaru tentang kedashatan teh hijau adalah khasiat nya yang berguna banget buat melindungi mata dari penyakit Glaukoma dan penyakit mata lain nya.
Menurut analisis peneliti, catechins(atioksidant utama dalam teh hijau) efektiv banget buat ngejaga kesehatan mata, karena dalam catechins banyak kandungan vitamin C&E lutein dan zeaxanthin. Dan antioksidant ini mudah diserap lensa, retina dan jaringan lain yang ada di mata. Jadi emang berguna banget nih buat kesehatan mata...
Catechins juga bisa mengurangi zat oksidaktif yang menekan sampe 20.bukan Cuma zat-zat oksidaktif, tapi juga radical bebas yang dilawan! Hasil ini uda di publikasi di media. Peneliti uda maksimal mencari tau khasiat nya, tapi mereka belum tau gimana bisa teh hijau bisa sejauh itu. Dari membantu sistem pencerna’an ke lapisan MATA.....
PR Baru Nih.......
teh merupakan minuman yang bermanfa’at buat kesehatan...
Dicina , jepang atau negara di asia, minum teh uda jadi kewajiban, baik acara nya formal maupun informal. Teh uda jadi bagian dari gaya hidup, gak usa heran orang-orang bermata sipit itu bisa lebih gagah biarpun umur nya uda cukup tua. Konon katanya, salah satu penyebabnya karena mereka gak pernah bosen minum teh.
Salah satu jenis teh yang punya khasiat hebat adalah Teh Hijau. Penelitian terbaru tentang kedashatan teh hijau adalah khasiat nya yang berguna banget buat melindungi mata dari penyakit Glaukoma dan penyakit mata lain nya.
Menurut analisis peneliti, catechins(atioksidant utama dalam teh hijau) efektiv banget buat ngejaga kesehatan mata, karena dalam catechins banyak kandungan vitamin C&E lutein dan zeaxanthin. Dan antioksidant ini mudah diserap lensa, retina dan jaringan lain yang ada di mata. Jadi emang berguna banget nih buat kesehatan mata...
Catechins juga bisa mengurangi zat oksidaktif yang menekan sampe 20.bukan Cuma zat-zat oksidaktif, tapi juga radical bebas yang dilawan! Hasil ini uda di publikasi di media. Peneliti uda maksimal mencari tau khasiat nya, tapi mereka belum tau gimana bisa teh hijau bisa sejauh itu. Dari membantu sistem pencerna’an ke lapisan MATA.....
PR Baru Nih.......
Diposting oleh
Jek_sho
di
09.47
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
Harus Tau
Langganan:
Postingan (Atom)